Perhelatan Banten Short Movie Festival 2016atau Festival Film Pendek Banten 2016 digelar di Museum Nasional Banten, Jalan Brigjen KH Syamun, Kota Serang, Banten. Festival yang diselenggarakan oleh Untirta TV, televisi yang dikelola mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, mendapat sambutan yang sangat antusias dari para pembuat film pendek di tanah air.
Panitia menerima 62 karya film pendek yang didominasi film fiksi. Yakni 52 karya film fiksi dan 10 karya film dokumenter.
“Kami telah mengundang para pembuat film pendek untuk mengirimkan karyanya yang dibatasi pada tanggal 28 Maret lalu. Ini merupakan kegiatan yang ketiga. Tema kali ini adalah “Dari Film Karya Untuk Bangsa”, kata Adam Paula selaku ketua panitia.
Gubernur Banten Rano Karno pun tak kalah antusias dan memberi respons positif Perhelatan itu. Ia yang datang setelah 90 menit dari waktu yang dijadwalkan karena harus menghadiri undangan Presiden Joko Widodo terlebih dahulu di Istana Presiden.
Panitia langsung mendaulatnya untuk mengisi Coaching Clinic. Sejumlah peserta festival, seniman dan budayawan tampak serius mendengarkan pemaparan dari sutradara yang terkenal dengan karyanya Si Doel Anak Sekolahan itu.
“Jadi jangan karena Anda membuat film pendek, Anda tidak menunjukkan teknik yang serius dalam berkarya,” katanya.
Rano juga mengatakan bahwa ada banyak investor yang mau berinvestasi di dunia film. Kesempatan ini merupakan bisnis yang besar. Indonesia membutuhkan film-film berkualitas.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banten Opar Sochari menerangkan Rano Karno yang berlatar belakang seniman di dunia perfilman memang mempunyai energi yang berbeda ketika bicara film.
“Beliau ingin turun tangan langsung memberikan pencerahan, sehingga beliau dapat membagikan ilmunya kepada generasi penerus untuk memahami dunia film,” ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar